Toko online yang banyak
ditemui di dunia maya atau internet tidak mucnul begitu saja. Di belakang
mereka terdapat begitu banyak web developer dengan berbagai pilihan perangkat
lunak atau open source dan beberapa program pendukung lain untuk membangunnya.
Dari sekian banyak open source untuk membangun toko online, yang paling populer
adalah prestashop dan oscommerce.
Keduanya merupakan paket
perangkat lunak yang bisa didapatkan secara gratis dan sangat mudah untuk
mengoperasikannya. Bagaimana perbandingan prestashop vs oscommerse untuk toko
online, akan lebih mudah melihatnya dari segi persamaan dan perbedaannya
dibandingkan jika kita harus mencermatinya dari segi keunggulan dan kelemahan.
Toko online yang dibangun
dengan menggunakan prestashop maupun dengan oscommerce sudah dapat dipastikan
memilki penampilan yang menarik sebagai website dinamis. Kedua software instant
yang bersifat open source ini memiliki begitu banyak fitur yang mendukung
sebuah website untuk digunakan sebagai toko online. Fitur-fitur yang disediakan
memang khusus dan fleksibel dalam pengembangan. Instalasi sangat mudah dan
hanya memerlukan beberapa menit, dilakukan di dalam server. Setelah instalasi
baru kemudian web developer melakukan beberapa penyesuaian untuk warna, bentuk
keranjang belanja, sarana check out dan juga jenis pembayaran.
Baik prestashop ataupun
oscommerce menyediakan begitu banyak template menarik dan gratis yang bisa
didapatkan di beberapa situs tentang open source atau komunitas web developer.
Forum untuk tanya jawab seputar masalah dalam pengembangan fitur-fitur toko
online juga telah disediakan oleh masing-masing pengembang prestashop maupun
oscommerce.
Demikian perbandingan
prestashop vs oscommerce untuk toko online dengan melihat pada kesamaan dan
kemiripan mereka. Sekarang mari kita melihat perbedaan dari keduanya.
Prestashop lebih mudah dan
lebih cepat dalam hal pembangunan dan penyesuaian. Software ini memang khusus
dibuat untuk membangun toko online bagi mereka yang ingin segera melaksanakan
kegiatan jual beli tanpa harus repot mengurai dan menyesuaikan fitur-fitur yang
pokok seperti keranjang belanja dan sistem check out. Kelemahan yang dapat
terlihat adalah prestashop tidak memiliki wilayah admin yang lengkap, kemudian
beberapa fitur yang berjalan dnegan sempurna harus berbayar dan cukup mahal
sehingga software ini hanya cocok untuk toko online untuk skala kecil.
Oscommerce memilki pondasi yang lebih kuat dalam PHP dan akses databases MySQL sehingga bisa digunakan untuk toko online dengan variasi yang lebih kompleks. Fitur yang tersedia gratis dapat dikembangkan sendiri sehingga berjalan sempurna untuk proses jual beli online. Oscommerce terintregasi dengan sistem pembayaran online seperti Paypal.
Oscommerce memilki pondasi yang lebih kuat dalam PHP dan akses databases MySQL sehingga bisa digunakan untuk toko online dengan variasi yang lebih kompleks. Fitur yang tersedia gratis dapat dikembangkan sendiri sehingga berjalan sempurna untuk proses jual beli online. Oscommerce terintregasi dengan sistem pembayaran online seperti Paypal.
Sumber: http:/www.jakartawebhosting.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar